PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT D III KEBIDANAN STIKES BUDI LUHUR CIMAHI

  • Home -
  • Berita Detail


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

           D III KEBIDANAN STIKES BUDI LUHUR CIMAHI

 Ameliana Puspita* – 14 Oktober 2022

 

Kementerian Kesehatan RI di tahun 2022, mencanangkan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19. BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib).

 

Prodi D III Kebidanan STIKes Budi Luhur Cimahi mendukung penuh program yang dicanangkan oleh pemerintah dalam mengejar cakupan imunisasi yang terhambat akibat pandemi COVID 19. Sebanyak 12 Dosen yang juga merupakan tenaga kesehatan dengan melibatkan 22 mahasiswa D III Kebidanan tingkat 3 berkomitmen untuk ikut berperan dalam melaksanakan kegiatan BIAN.

 

Selain kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa, Prodi D III Kebidanan STIKes Budi Luhur Cimahi juga bekerjasama dengan Pukesmas Leuwigajah dan para kader yang ada di wilayah Kelurahan Leuwigajah untuk bersama-sama mensukseskan program pemerintah dalam penuhan cakupan imunisasi. Sehingga, pada hari Kamis, 13 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB Prodi D III Kebidanan STIKes Budi Luhur Cimahi melakukan pengabdian masyarakat melalui kegiatan BIAN yang diadakan di wilayah Kelurahan Leuwigajah yang terdiri dari 12 RW. Pada kegiatan ini setiap dosen, mahasiswa, petugas pukesmas beserta kader dibagi menjadi 12 Tim untuk melakukan door to door ke rumah warga guna mensosialisasikan program BIAN dan juga melakukan suntik imunisasi MR (campak-rubela).

 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga memberikan banyak manfaat bagi semua anggota yang terlibat di dalamnya. Bagi tenaga kesehatan kegiatan ini sebagai pelayanan kepada masyarakat. Bagi kader kegiatan ini menjadi sumbangsih nyata keterlibatan dari masyarakat untuk masyarakat, sementara itu bagi dosen kegiatan ini menjadi kesempatan dalam pengaplikasian tri dharma perguruan tinggi, dan bagi mahasiswa kegiatan ini merupakan sebuah kesempatan untuk mempraktekan ilmu yang mereka dapatkan di perkuliahan.