Guna Bersaing Global, Mahasiswa Tingkat 1 D3 Kebidanan Mengikuti Pelatihan English for Midwifery Secara Internal
oleh
Yadi Kusmayadi
Secara statistik, negara Indonesia sudah berubah yang dulunya hanya mengekspor sumber daya alam berupa hasil bumi mentah, kini mulai menjadi negara yang mengirimkan tenaga ahli dalam berbagai bidang keilmuan ke luar negeri. Seiring dengan kemajuan ini, STIKes Budi Luhur Cimahi yang sudah lebih dari satu dekade lalu telah mengirimkan beberapa lulusannya untuk bekerja di luar negeri seperti Jepang, Arab Saudi, Turki dan lain sebagainya.
Untuk mempersiapkan lulusan supaya berdaya saing global, mahasiswa STIKes Budi Luhur Cimahi melalui Program Studi D3 Kebidanan yang bekerja sama dengan Laboratorium Bahasa mengikuti pelatihan English for Midwifery. Pada pelatihan ini, para mahasiswa D3 Kebidanan tingkat 1 diberikan pemahaman terhadap 2 materi yang berbeda, yang pertama yaitu tentang pembekalan skill mereka untuk bisa berdaya saing di dunia kerja, dan yang kedua adalah pengenalan pemahaman mereka tentang kebidanan terlebih dalam bahasa Inggris.
Untuk jenis materi yang pertama, yaitu untuk skill di dunia kerja, mahasiswa diberikan materi understanding job advertisement untuk memahami sejauh mana eligibility lowongan pekerjaan tersebut untuk dimasuki. Yang kedua, mahasiswa juga mendapatkan materi tentang bagaimana cara membuat cover letter atau surat lamaran pekerjaan dalam bahasa Inggris, juga membedakan penggunaan curriculum vitae dan resume secara tepat ketika melamar pekerjaan. Lantas, di akhir pada sesi working skill ini, mahasiswa diberikan pengalaman untuk menjalani wawancara kerja yang tentunya menggunakan bahasa Inggris. Lantas ada pertanyaan, kenapa baru tingkat 1 tapi sudah dibekali dengan skill tingkat akhir. Hal ini sengaja diberikan, untuk memberikan kesadaran awal mahasiswa akan pentingnya skill-skill di luar materi yang perkuliahan, juga agar mahasiswa bisa lebih dini untuk mempersiapkan karir mereka, terlebih bagi mereka yang ingin berkarir di luar negeri.
Untuk sesi bahasa Inggris kebidanan, mahasiswa membiasakan dengan istilah-istilah kebidanan dalam bahasa Inggris, seperti conceive, labor, fertilization dan lain sebagainya. Lantas, mahasiswa juga diberikan wahana praktek untuk menjelaskan nutrisi dalam bahasa Inggris, melakukan komunikasi terapeutik dan melakukan pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan bahasa Inggris.